Penghuni kerajaan kegelapan berduka. Suasana berkabung benar benar terasa sepanjang minggu. Bukan karena ada penguasa atau anggota
yang mati, tetapi karena salah satu markasnya sudah rata dengan tanah.
Koordinator lapangan bolak balik dipangil oleh Lucifer untuk memberikan
laporan perkembangan penutupan markas yang berada di Kalijodo.
Kemarin ada rapat mendadak yang dihadiri oleh menteri muda urusan judi,
menko prostitusi dan penjualan anak, serta dirjen keserakahan.
Rapat berfokus membahas penutupan Kalijodo. Pemimpin tertinggi begitu
marah, beberapa kali nggebrak meja. "Kalian semua pada nggak becus
bekerja. Bagaimana mungkin markas yang umurnya sudah puluhan tahun bisa
ditutup dan sekarang sudah rata dengan tanah. Coba kalian simak baik
baik, selama ini menurut data statistik, sudah ada ribuan pernikahan
yang berhasil kita hancurkan. Tidak sedikit remaja dan pemuda yang
tertular HIV Aids, bahkan jumlah penjudi dan pemabok serta pemakai
narkoba naik secara signifikan. Tetapi kenapa kalian semua tidak bisa
mempertahankan keberadaan markas kita ini?"
Salah satu anggota
intelijen memberikan laporan fakta lapangan, "Tuan Lucifer, kami semua
sudah berusaha memapertahankan dengan segala macam cara. Bahkan kami
sudah bekerja sama dengan manusia, namun kami tidak berdaya. Semua ini
gara gara satu orang yang tidak mau kompromi.
Orang ini memang
sulit ditaklukan. Dia tidak mau disuap, tidak takut turun pangkat bahkan
dia bilang tidak takut mati dalam tugas, kami pernah dengar sendiri dia
berkata 'saya siap mati demi tugas'. Nah orang inilah yang telah
meratakan markas kita."
Wajah penguasa kegelapan ini menjadi
merah, mukanya tegang dan nafasnya sedikit ngos ngosan. "siapakah orang
itu?". Berikan track recordnya. Sudah ribuan tahun kami melatih kalian
untuk menjatuhkan para menteri, gubernur, bupati, walikota dan kalian
sudah berhasil membuat mereka menjadi koruptor dan memasukan mereka ke
penjara. Kenapa yang satu ini tidak bisa?" Kali ini kepala intelijen
maju kedepan menunjukan dokumen biografi Ahok yang tersimpan di ipadnya.
Suasana tambah tegang saat Lucifer bertanya "Siapa itu Ahok, tolong
jelaskan"
Semua peserta rapatpun penasaran ingin mendengarkan
penjelasan tentang siapa itu Ahok. "Namanya Ahok, singkatan dari Anak
Hoki, artinya pembawa keberuntungan. Makanya dia tidak bisa menjadi agen
kita. Tujuan hidupnya jelas, landasan imannya kuat. Backingannya juga
tidak tanggung tanggung. Konon tiap hari dia selalu menelpon penguasa
dunia yang pernah mengalahkan kita. Dan satu ini yang tidak bisa kita
kalahkan, dia bilang ke semua manusia hidupnya hanya untuk mengabdi
kepada Yesus Kristus. Semboyannya "Hidup ini adalah Kristus dan mati
adalah keuntungan"
"Gubrak..." Lucifer membalikan meja sambil
membanting HP. Ia meninggalkan rapat begitu saja dengan muka marah dan
putus asa. Nampaknya Lucifer masih trauma dengan nama Yesus. Rapatpun
bubar, semua kembali ke tempatnya masing masing. Tinggal kepala
intelijen yang berdiri sambil memegang ipadnya. Dalam hati ia berkata
"jika semua penguasa di Indonesia seperti Ahok, habislah riwayat kita
semua..."
Thursday 3 March 2016
Home »
» GARA-GARA AHOK IBLIS BERDUKA ATAS NASIB KALIJODO
GARA-GARA AHOK IBLIS BERDUKA ATAS NASIB KALIJODO
16:24:00
No comments
0 komentar:
Post a Comment